Gerimis sepanjang hari membuat saya lapar terus menerus, apalagi berjalan kaki menyusuri tepian sungai Ljubljanica yang penuh dengan café, restaurant dan stall ice cream menawarkan berbagai menu menggiurkan. Ditambah dengan angin yang bertiup kencang disore itu, dinginnya ke tulang tulang.
Payung besar coklat putih yang berjajar ditepi sungai segera menjadi pilihan saya untuk mengistirahatkan kaki, menikmati sungai disamping, mengamati pejalan kaki berpayung lalu lalang menginjak daun kering berguguran diatas lantai deck yang basah.
Setelah lama duduk disitu tidak ada waitress yang mendatangi, saya masuk ke dalam café untuk meminta menu dan password wifi. Rupanya banyak orang yang memilih duduk didalam ruangan dicuaca seperti ini.
Saya memilih hot cacao untuk menghangatkan perut. Sambil menunggu pesanan datang, niatnya mau ngobrol sama teman2 ditanah air lewat gadget, malah batal karena suasana indah sore hari itu enak buat melamun.
Pesanan datang membuat saya senang luar biasa, cangkir nya sebesar mangkuk sayur !! Coklat murni yang kental dan pahitnya pas…sepotong cocoa tortica yang saya pilih di etalage juga tidak kalah lezatnya, meleleh dilidah.
Saat melamun habis, saya besok rencana ke Postojna untuk melihat goa bawah tanah yang spektakuler, harus segera mencari tiket bus. Satu scoop cacao ice cream menemani saya berjalan meninggalkan café, tidak tahan untuk tidak membeli ice cream yang di display di stall dengan begitu menggoda. Uwaahh..selangit rasanya…dan lengkap sudah sore gerimis yang indah ditemani coklat .
fe's world 
Udara dingin berangin masih juga menyantap ice cream, Fe? Biar seimbang ya dingin di luar dan dingin di dalam? 🙂
LikeLike
iya bener…malah nyaman lho, *niru orang sana yg nyantap ice cream lagi dingin2* mungkin autumn belum termasuk kategori dingin buat mereka..
LikeLike
Chocolate emang ga pernah gagal, cantik2 fotonya mbak:-)
LikeLike
Hehe..emang coklat bikin good mood ya…foto2nya jadi ikutan bagus, thanks
LikeLike
Postonja jama. Sarang olm si human fish. Waktu didalam ga boleh foto2 pake blitz. Lampu didalam guanya khusus.
Bagi dung coklatnyaaaaaa
LikeLike
kalo mau coklat,dari Postojna jama naik bis kuning jurusan ljubljana, sejam nyampe terus cari kali..disana ambil coklatnya :-p .. iya didalam jama sinarnya kaya horor2 gitu..
LikeLike
mba Fe aku suka foto daun2nya dan pasti enak banget ya duduk2 disana 🙂
LikeLike
Noni, entah coklat atau autumn nya yg bikin romantis, jadi daun kering kepengen difotoin heheee…itu gara2 ngelamun
LikeLike
Mbak Fe,,,foto-fotonya keren deh,,apalagi daun yang gugur dan ada airnya itu,,,aku suka banget,,,
cuaca kayak gitu emang enak buat melamun ya mbak apalagi ada cokelat anget 🙂
LikeLike
thanks Rara, hujan2 bawaannya sendu ya , mba kalau lagi pengen ngelamun pilih coklat, kalo pengen ngobrol pilih kopi.
LikeLike
wah sama mbak Fe,,,akupun gitu,,,kalau ngobrol sama temen-temen biasanya mesen kopi,,tapi kalau pengen sendirian mesennya coklat 😀
LikeLike