Koleksi cindera mata

Magnet2 (640x320)Cindera mata yang selalu saya incar kalau sedang jalan jalan adalah yang kecil, ringan, tidak mudah pecah dan haruslah murah, misalnya magnet kulkas, bookmark, pin, emblem, thimble, coaster, gelas sloki. Bahkan karena kecilnya cindera mata yang saya beli kadang terselip disaku ransel atau tas kamera berbulan bulan lamanya sampai hampir lupa pernah beli barang itu. Apapun bentuknya, cindera mata tersebut haruslah mewakili negara atau kota yang dikunjungi, entah ada nama negara, mengandung obyek khas, icon  atau kerajinan setempat. Yang paling mudah ditemukan di toko toko souvenir di obyek obyek wisata adalah magnet kulkas, banyak pilihan dari yang paling murah sampai yang mahal. Ini beberapa koleksi magnet saya, berhubung sudah tidak muat dipasang dipintu kulkas, terpaksa saya mendesign lemari storage ruang makan dengan pintu dari plat besi untuk memajang koleksi magnet yang jumlahnya ratusan.

Magnet 1 (640x360)

Yang berikut koleksi thimble, sendok souvenir , bell kecil dan  pernik  imut2  yg maksimal besarnya 5 cm. Kelompok ini walaupun kecil lumayan berat.

Pernik2 (640x360)Sendok1 (640x360)

Khusus yang ini adalah koleksi dapet gratisan dari cafe2, tatakan sponsor dari merk2 beer lokal. Saya alergi terhadap beer dan jenis minuman  beralkohol lainnya, jadi kalau masuk cafe belinya kopi atau juice, tapi minta tatakan nya  ke waitress. Bagus  dan aneh2 design maupun bentuknya,  mereka dengan senang hati memberikan yang baru kalau bilang buat koleksi. Ada banyak juga coaster dari hotel dan penerbangan.

Coaster1Coaster2 (640x360)

Kemudian ini adalah koleksi bookmark yang masih tersisa , lainnya sudah masuk kedalam buku buku. Ada yang dari bahan karung, tikar, bambu, kayu, tenun, kain disulam, pelat di laser cut lalu di gold plated, collage kain sutra, kulit, kuningan di embossed, papyrus press dan lain lain.

Bookmark1 (640x360)Setelah lihat lihat koleksi ini, ternyata saya pemboros juga, sebab selain yang di tampilkan disini, masih banyak lagi yang tersebar di lemari hias, ditembok rumah, bahkan dikardus dalam lemari . Kadang niat pada saat berangkat -kali ini mau irit  tanpa belanja2- tapi kalau sudah ketemu yang lucu lucu tidak tahan juga. Lalu mulai pilih satu atau dua buah untuk sendiri, ujung ujungnya beli 10 karena ingat teman teman yang suka menagih oleh oleh. Sekarang target saya bertambah, selalu membeli beberapa postcard untuk teman teman postcrosser.

 

 

22 thoughts on “Koleksi cindera mata

  1. hi mba fe..
    Suka deh lihat koleksinya pasti ada memori tersendiri di tiap koleksinya.
    Aku bukan postcrosser mbak fe, tapi alhamdulilah banyak kawan blog yang berbaik hati kirim postcard ke aku dari berbagai negara.

    Like

  2. udah byk bgt ya mbak pasti koleksimu ! 🙂

    aku jg suka nya magnet kulkas dan gelas sloki karena gampang bawanya dan ga mahal2 bgt.

    kalau suami ku ritual suvenirnya nyari prangko di kantor pos lokal terus minta stempel kantor pos itu untuk di cap di buku travelingnya dia. Plus minta stempel dari setiap penginapan yang kita datangi.

    Kapan2 aku posting yah , lumayan murah meriah, malah kalo minta stempel mah gratis :))

    Like

    1. wah feb…bagus banget tu ide suamimu.nyari kantorpos disetiap kota? wah kalo pas ketemu hari minggu dan kantorpos tutup gimana .. rada kesel juga kali ya. kalau stempel dari tiap hotel masih lebih mudah rasanya. bagus..bagus,nanti mba mau niru ah.kalo mba sih di tiap hotel ngambil toiletteriesnya buat inget2. mba sejak ada smartphone jadi ga pernah bawa buku traveling. padahal dulu2 kan selalu nulisnya dibuku. memang jadi beda kenangannya ya..buku traveling jauh lebih berharga.

      Like

  3. Ya ampun mbak fe…koleksinya lucu2 bangeeet. Kalau aku paling juga cuma beli tempelan kulkas, jersey klub sepakbola atau postcard. Itu pun kadang hilang 🙂

    Like

    1. mei, mba sih paling ga hobi sepakbola, jadi hanya beli merchandise sepakbola buat ponakan kalau dia pesan, itupun kalau malas nyari bilang ga ada …postcard ya sekarang mba jadi demen milih2 buat dikirim ke temen postcrosser.

      Like

    1. hi Winny, ya gitu deh kalo lihat handycraft rasanya semua kepengen dibeli. kalau masuk mall apalagi yg isinya barang2 branded, malah ga beli apa2, kepikirannya barang ini setara sama tiket kesatu tempat..batal beli deh heheee…

      Like

      1. kaos saya ga terlalu minat, kecuali kehabisan baju diperjalanan krn ga sempat nyuci, ga kering2,kehujanan terus2an,,atau kadang stock bajunya didalam koper dikota lain. bawanya makan tempat.

        Like

  4. Hi boleh tanya, beli plat untuk pajang tempelan magnetnya dimana yah.. kebetulan saya juga hobi koleksi tempelan magnet. Thanks in advance 🙂

    Like

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.